Pelatih Werden Bremen dan Skandal Dokumen Vaksin Covid-19

Kabar buruk kembali menghampiri dunia sepakbola. Kini, pelatih Werder Bremen, dikabarkan telah mengundurkan dirinya dari kursi sang pelatih. Hal ini terkait munculnya nama dirinya pada skandal yang melibatkan pemalsuan dokumen vaksin Covid-19. Tak hanya dirinya, sosok asisten sang pelatih juga dikatakan mengambil langkah yang sama.

Main di Fun88 Sekarang

Fun88 pelatih Werder Bremen

Mundurnya Pelatih Werder Bremen

Kepala pelatih Werder Bremen, Markus Anfang, seperti dikabarkan di Fun88, dipastikan telah mundur dari perannya di klub sepakbola tersebut. Langkah ini diambil sang pelatih terkait investigasi yang dilakukan pemerintah Jerman atas dugaan penyalahgunaan dokumen vaksinasi Covid-19 yang diduga palsu.

Bremen, yang kini berpartisipasi pada kompetisi Divisi 2 Jerman, menyatakan bahwa Anfang menyangkal menggunakan sertifikat vaksinasi palsu pada hari Kamis waktu setempat. Sayangnya, peristiwa ini tak hanya berhenti pada sang pelatih. Pihak klub juga memastikan bahwa asisten pelatih mereka, Florian Junge, juga mengambil langkah yang sama.

Pernyataan Klub terkait Langkah Pelatih Werder Bremen

Dalam pernyataan resminya, pihak klub menyatakan bahwa alasan di balik keputusan ini adalah untuk membantu berjalannya proses hukum. Dengan langkah ini, kedua sosok tersebut diharapkan mampu berpartisipasi dan membantu penyelidikan yang dilakukan pihak pemerintah.

Di samping itu, langkah kedua tokoh tersebut diharapkan mampu mengurangi tensi dan ketidakpastian yang menyelimuti mantan klub asuhannya tersebut. Dengan demikian, pihak manajamen berharap langkah ini bisa memberikan kepastian bagi pihak klub sekaligus tidak menimbulkan gangguan lebih lanjut bagi performa klub ke depannya.

Pernyataan Lengkap Sang Pelatih

Terkait hal ini, Anfang pada hari Jumat waktu setempat, mengeluarkan pernyataan lengkapnya. Sang pelatih Werder Bremen tersebut menegaskan bahwa ia telah mendapatkan vaksinasi sebanyak 2 kali di sebuah pusat vaksinasi resmi. Ia pun berharap bahwa masalah ini akan menemukan kebenarannya.

Hanya berselang satu hari kemudian, sosok berusia 47 tahun tersebut menegaskan bahwa keputusannya untuk mundur murni berasal dari dirinya sendiri. Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa akibat tekanan luar biasa yang dialami klub, tim, keluarga, dan dirinya sendiri, ia memutuskan untuk segera mundur dari posisinya sebagai pelatih kepala di Werdfer Bremen.

Ia kemudian meminta pihak manajemen klub untuk segera menghentikan kontraknya. Hal ini kemudian disetujui oleh pihak manajemen. Ia pun berharap Werder Bremen tetap terus bergerak menuju kesuksesan baik pada laga mendatang mereka kontra Schalke dan di masa depan.

Sementara itu, pihak manajemen mengatakan bahwa untuk sementara waktu, asisten pelatih Danjiel Zenkovic akan diberikan tugas melatih para pemain. Peran ini akan diembannya untuk sementara dengan menekankan pada laga mereka berikutnya kontra Schalke.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pihak manajemen, direktur olahraga Werder Bremen, Frank Baumann, berujar bahwa dengan langkah ini sosok Markus dan Florian telah mengambil tanggung jawab penuh untuk menyelesaikan masalah ini. Pihak klub menghargai sepenuhnya keputusan yang telah diambil kedua sosok tersebut. Mereka pun kini telah memulai langkah-langkah untuk menemukan sosok pelatih baru.

Werder Bremen sendiri saat ini berhasil memenangkan 5 dari 13 laga terakhir mereka. Dari 13 laga tersebut, mereka juga tercatat mengalami 4 kali seri dan 4 kali kalah. Total 19 poin berhasil mereka peroleh yang akhirnya menempatkan mereka di peringkat 8 pada klasemen sementara.