Tiemoue Bakayoko dan Penyesalan AC Milan

Kehadiran pemain baru memang kerap dikaitkan dengan peningkatkan performa suatu klub. Bahkan tak sedikit klub yang berhasil meraih kembali kejayaan mereka berkat kehadiran para pemain baru di kalangan punggawa mereka. Sayangnya, tidak semua klub sepakbola berbagi keberuntungan tersebut. AC Milan adalah salah satunya. Belakangan ini, klub asal tanah Italia tersebut dikabarkan mulai menyesali keputusan mereka untuk mendatangkan Tiemoue Bakayoko dari Chelsea.

Main di Fun88 Sekarang

Fun88 Tiemoue Bakayoko

Keputusan Fatal Mendatangkan Tiemoue Bakayoko

Penyelsan tampaknya tengah menghampiri klub sepakbola AC Milan. Klub yang berasal dari kota Milan, Italia, tersebut dikabarkan mulai menyesali keputusan mereka untuk mendatangkan pemain asal Chelsea, Tiemoue Bakayoko. Hal ini lantaran sang pemain sejauh ini hanya menunjukkan hasil mengecewakan di setiap laga yang dipercayakan kepadanya.

Sang pemain tengah tersebut tengah menjalani kontrak keduanya sebagai pemain pinjaman di markas San Siro. Pertama kali, ia bergabung sebagai pemain pinjaman pada tahun 2018 silam. Sebelumnya, ia juga menjalani kiprah yang sama di klub Monaco dan Napoli.

Awal Mula Tiemoue Bakayoko Bergabung dengan AC Milan

Menurut informasi Fun88 alternatif link, Tiemoue Bakayoko kembali bergabung dengan AC Milan pada musim panas tahun ini. Kala itu, pihak AC Milan dan Chelsea menyetujui kontrak sang pemain selama 2 tahun sebagai pinjaman. Pihak AC Milan pun harus mengeluarkan biaya sebesar 2 juta poundsterling. Kontrak tersebut juga membuka peluang bagi pihak peminjam untuk membeli sang pemain dengan nilai 17 juta poundsterling.

Opsi pembelian sang pemain pun berlaku dengan beberapa klausul khusus. Dari sini datang kabar buruk bagi AC Milan. Klausul-klausul tersebut secara tidak langsung mewajibkan pihak AC Milan untuk membeli sang pemain dalam statusnya sebagai pemain permanen. Kesepakatan inilah yang tampaknya menjadi biang penyesalan bagi pihak AC Milan.

Penyesalan bagi AC Milan

Sejauh ini, Tiemoue Bakayoko telah bermain di 12 laga di sepanjang musim ini. Sebanyak 9 laga di antaranya berlangsung di kancah Seri A Italia, sementara sisanya di kancah Liga Champions. Jika ditotal, sang pemain mencatatkan waktu berlaga selama 307 menit.

Dari seluruh laga tersebut, ia hanya tercatat turun sejak awal laga sebanyak 3 kali. Sayangnya, pada ketiga kesempatan tersebut, ia terpaksa ditarik sang pelatih, Stefano Pioli, ke luar lapangan. Ketiga kesempatan tersebut adalah pada laga AC Milan vs Sassuolo yang berakhir dengan kekalahan 1-3, AC Milan s Salernitana yang berakhir dengan kemenangan 2-0, serta laga seri 1-1 kontra Udinese.

Pada 2 dari ketiga laga tersebut, sejak awal laga ia disandingkan dengan Ismael Bennacer. Sementara pada laga kontra Salernitana, sang pelatih memilih untuk memasangkannya dengan Frank Kessie.

Kini, kedua pemain tersebut akan ditarik oleh tim nasional masing-masing untuk berlaga pada Piala Bangsa-bangsa Afrika pada bulan Januari dan Februari mendatang. Kondisi ini terpaksa mendorong sang pelatih untuk bergantung lebih banyak pada sosok pemain asal Chelsea tersebut. Namun, mengingat rekam jejak dirinya sejauh ini, tampaknya hal ini akan menjadi hal yang sulit, bahkan untuk sekelas sangn pelatih sekalipun.